Pertumpahan darah syuhada di Bumi Palestina terus berlangsung. Sedikitnya 7 warga Palestina mati syahid, termasuk seorang ibu dan keempat anaknya akibat serangan rudal teroris Israel di Gaza Utara. Tangisan muslim Palestina tak henti-hentinya, mereka menanti bantuan dari kaum Muslim dunia dan tentara-tentara Muslim dunia. Di manakah para tentara kaum Muslim dunia, anak cucu Shalahuddin Al-Ayubi itu?
Sumber-sumber medis menyebutkan mereka tewas ketika sebuah rudal dari penjajah Sedangkan serangan teroris lainnya yang dilancarkan oleh penjajah Israel pada Ahad di Bayt Lahiya telah menewaskan seorang anak perempuan berusia 14 tahun dan 8 penduduk lainnya cedera. Kebrutalan Teroris Teroris Sepanjang serangan itu, sebuah rudal menembus ke atap rumah bertingkat satu ketika para penghuninya sedang sarapan pagi. "Sebuah keluarga ditembak setelah sarapan pagi di sini dan sekarang apa? Kami mendatangkan mobil untuk bagian tubuhnya," kata Abu Muhammad, tetangganya. Ibu dan 4 anaknya --2 perempuan dan 2 laki-laki berusia 2 dan 6 tahun-- tewas, kata dokter rumah sakit setempat. Omar Abdul Nabi, seorang petani yang sedang membawa traktor terkejut mendengar dua ledakan di area tersebut. "Orang-orang ketakutan ketika tank melintas ke jalanan," katanya. Beberapa penduduk lainnya terluka akibat ledakan tersebut, dan sebagian dalam keadaan kritis. Sedangkan pejuang Hamas mengatakan seorang pejuangnya menembak tentara Israel di Bayt Hanoun. Tentara tersebut menderita cedera ringan. Di manakah Kalian Wahai Tentara Muslim? Lebih dari 400 warga Palestina tewas di sepanjang Jalur Gaza dalam waktu 5 bulan belakangan, dan sebagian besar adalah penduduk sipil. Sungguh tak ada kedamaian dan senyuman manis dari anak-anak kaum Muslim di negeri milik kaum Muslim itu. Para penjajah Lebih memalukan lagi, para penguasa negeri Muslim dunia beserta tentara-tentara mereka malah diam seribu bahasa. Ikatan nasionalisme yang rusak telah membuat mereka tak lagi punya harga diri, tersekat-sekat menjadi puluhan negara dengan pemimpin dan aturan yang berbeda-beda satu sama lainnya. Hari Jumat lalu, ribuan kaum Muslim menyuarakan seruan dan jeritan pertolongan kepada tentara-tentara kaum Muslim di dunia. Mereka bertanya, "Di manakah kalian wahai umat Islam?". Di manakah tentara kaum Muslim Mesir? Di mahakah tentara kaum Muslim Arab? Di manakah tentara Muslim Indonesia? Aksi yang digelar oleh para penolong Hizbut Tahrir Palestina itu menyeru dengan keras kepada tentara kaum Muslim untuk menghilangkan batas-batas mereka. Termasuk juga menyeru para mukhlisin dari tentara kaum Muslim Mesir untuk menolong saudaranya di Palestina. Sedangkan kepada kaum Muslim dan gerakan-gerakan Islam, mereka diseru untuk bersegera bersatu di bawah panji Rasulullah, dan kembali ke pangkuan Khilafah yang akan membebaskan Palestina dan bumi Muslim lainnya. |
0 komentar:
Posting Komentar